We Can Do More Better

Staf Puskesmas Seremuk Kabupaten Sorong Selatan

Bersatu Padu Melayani Masyarakat Guna Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat di Distrik Seremuk

Staf bersama Kabid Yankes dan Tim Penilai Akreditasi

Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Seremuk Beserta Tim Pendamping Akreditasi berusaha semaksimal mungkin dalam perbaikan mutu pelayanan kesehatan dengan diadakannya Kreditasi Puskesmas.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Staf Puskesmas Seremuk Kabupaten Sorong Selatan

Bersatu Padu Melayani Masyarakat Guna Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat di Distrik Seremuk

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Staf Puskesmas Seremuk Kabupaten Sorong Selatan

Bersatu Padu Melayani Masyarakat Guna Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat di Distrik Seremuk

Staf Puskesmas Seremuk Kabupaten Sorong Selatan

Bersatu Padu Melayani Masyarakat Guna Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat di Distrik Seremuk

Sabtu, 27 Oktober 2012

TBC


Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia.

Insidensi TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia. Demikian pula di Indonesia, Tuberkulosis / TBC merupakan masalah kesehatan, baik dari sisi angka kematian (mortalitas), angka kejadian penyakit (morbiditas), maupun diagnosis dan terapinya. Dengan penduduk lebih dari 200 juta orang, Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China dalam hal jumlah penderita di antara 22 negara dengan masalah TBC terbesar di dunia.

Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 1992, menunjukkan bahwa Tuberkulosis / TBC merupakan penyakit kedua penyebab kematian, sedangkan pada tahun 1986 merupakan penyebab kematian keempat. Pada tahun 1999 WHO Global Surveillance memperkirakan di Indonesia terdapat 583.000 penderita Tuberkulosis / TBC baru pertahun dengan 262.000 BTA positif atau insidens rate kira-kira 130 per 100.000 penduduk. Kematian akibat Tuberkulosis / TBC diperkirakan menimpa 140.000 penduduk tiap tahun.

Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat. Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC paru, dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular. Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia.

Kenyataan mengenai penyakit TBC di Indonesia begitu mengkhawatirkan, sehingga kita harus waspada sejak dini & mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC . Simak semua informasi mengenai penyakit TBC, pengobatan TBC, Uji TBC dan Klasifikasi TBC, Obat TBC dan pertanyaan seputar TBC yang ada di website ini.
Share:

Senin, 22 Oktober 2012

Tumbuhan Obat

JERUK NIPIS

(Citrus aurantifolia, Swingle.)
  • Amandel Bahan : 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 rimpang kunyit sebesar ibu jari diparut dan 2 sendok makan madu; Cara membuat : jeruk nipis diperas untuk diambil aimya, kunyit diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan madu dengan ditambah 1/2 gelas air, diaduk sampai merata, dan disaring; Cara menggunakan: diminum 2 hari sekali secara teratur.
  • Malaria Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan kecap, garam secukupnya; Cara membuat :jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan bahan lainnya dan disaring; Cara menggunakan: diminum tiap pagi menjelang sarapan.
  • Ambeien Bahan: 2 - 4 potong akar jeruk nipis; Cara membuat: direbus dengan 1 1/2 liter air sampai mendidih hingga tinggal 1 liter, kemudian disaring; Cara menggunakan : diminum setiap sore secara teratur.
  • Sesak Nafas Bahan: 1 buah jeruk nipis, 2 siung bawang merah, 1 butir telur ayam kampung, 1 sendok teh bubuk kopi, 1 potong gula batu, Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, bawang merah diparut kemudian dicampur dengan bahan lainnya dan diseduh dengan air panas secukupnya, diaduk sampai merata, kemudian disaring; Cara menggunakan: diminum setelah makan pagi secara teratur.
  • Influenza Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/2 sendok minyak kayu putih, kapur sirih secukupnya; Cara membuat: jeruk nipis dipanggang sejenak dan diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan bahannya dan diaduk sampai merata, dan disaring; Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari secara teratur.
  • Batuk a Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 sendok kecap, garam secukupnya; Cara membuat: jeruk nipis diperis untuk diambil airnya, Cara menggunakan: diminum secara teratur 1 kali sehari selama sakit, Batuk b. Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/4 sendok tepung biji buah pala, 1 sendok minyak kayu putih; Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan bahan lainnya sampai merata; Cara menggunakan: dipakai sebagai bedak dan dioleskan pada dada dan punggung.
  • Sakit panas Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/2 sendok minyak kelapa, 1 sendok minyak kayu putih, 2-4 siung bawang merah yang dihaluskan; Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan bahan lainnya sampai merata, Cara menggunakan: dipakai sebagai kompres dan obat gosok untuk dada dan punggung.
  • Sembelit Bahan: 1 buah jeruk nipis, 2 - 4 siung bawang merah, 1 sendok minyak kayu putih, buah asam secukupnya, 2 sendok air masak; Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan bahan lainnya dan dihaluskan bersama-sama; Cara menggunakan: dioleskan di seluruh tubuh, terutama di seputar perut.
  • Terlambat datang bulan Bahan : 1 buah jeruk nipis, 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari, kapur sirih dan garam secukupnya; Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kunyit diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian semua bahan tersebut dicampur merata dan disaring; Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.
  • Perut mules pada waktu haid datang bulan Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 rimpang jahe sebesar ibu jari, 3 mata buah asam yang sudah masak, 1 potong gula kelapa; Cara membuat : jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, jahe diparut, kemudian semua bahan tersebut dicampur dan diberi 3/4 gelas air masak dan disaring; Cara menggunakan: diminum pada hari pertama haid.
  • Disentri Bahan: 2 potong akar jeruk nipis; Cara membuat: direbus dengan 2 1/2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring; Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.
  • Perut mules Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari; Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk

SEMANGKA

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan adalah kulit buah, daging buah, dan bijinya. Untuk kulit buah, setelah isinya dimakan dan kulit lapisan luarnya dibuang maka bagian yang berwarna putih bisa digunakan segar atau setelah dikeringkan.
INDIKASIKulit buah semangka digunakan untuk pengobatan:bengkak karena timbunan cairan pada penyakit ginjal,kencing manis (diabetes melitus), gatal karena tanaman berracun,sakit sewaktu bangun tidur pagi akibat alkohol (hangover),migren,mencegah kerontokan rambut,menghaluskan kulit dan menghilangkan flek hitam di wajah,kulit kasar, luka bakar, dan terbakar matahari.
Daging buah digunakan untuk pengobatan:pingsan karena udara panas (heatstroke), rasa letih,demam, haus disertai mulut kering, napas berbau, air kemih warnanya gelap dan kuning tua, nyeri sewaktu kencing,perut kembung karena banyak gas, susah buang air besar (sembelit), sakit tenggorok, sariawan,hepatitis,tekanan darah tinggi (hipertensi), disfungsi ereksi (impoten),meningkatkan kesuburan pria, keracunan alkohol (alkoholism), asam urat tinggi, danmenghilangkan kerutan di wajah.
Biji digunakan untuk:susah buang air besar selama hamil atau usia tua, radang hati, radang selaput lendir usus,infeksi kandung kemih, kurang darah (anemia),membasmi cacing usus, dan busung lapar.
CARA PEMAKAIANRebus kulit buah (10--30 g), lalu minum. Daging buah dimakan atau dijus secukupnya. -Untuk pemakaian luar, gosokkan kulit buah pada kulit kepala untuk mencegah kerontokan rambut atau gatal gatal karena tanaman berracun. Gunakan air rebusan kulit buah untuk mencuci muka yang berjerawat, kulit yang berkudis, atau biang keringat.
CONTOH PEMAKAIAN Busung laparJemur biji semangka secukupnya sampai kering, lalu giling sampai menjadi serbuk. Ambil satu sendok makan, lalu seduh dengan tiga perempat cangkir air panas. Setelah hangat, tambahkan satu sendok makan madu. Aduk merata, minum sekaligus. Lakukan dua kali sehari.
Mencegah kerontokan rambutAmbil sepotong kulit buah semangka yang hanya tersisa dagingnya yang keras dan berwarna putih. Gosok-gosokkan pada kulit kepala secara merata. Lakukan pada sore hari, lalu biarkan semalaman supaya meresap. Keesokan paginya, cuci rambut sampai bersih. Lakukan sekali dalam seminggu.
Tekanan darah tinggiMakan buah semangka setiap hari sebagai buah segar atau jus. Sehari minum dua gelas jus buah semangka.Seduh dengan air mendidih kulit buah semangka dan gambir masing-masing 30 g. Minum seperti teh.
Menghaluskan kulit dan menghilangkan flek hitam di wajahJemur kulit semangka secukupnya sampai kering, lalu giling menjadi serbuk. Masukkan dua sendok makan serbuk tadi ke dalam jus yang dibuat dari satu batang lidah buaya dan satu buah mentimun ukuran sedang. Setelah diaduk rata, gunakan sebagai masker. Lakukan 2--3 kali seminggu, sampai kelihatan hasilnya.
Gatal di badan karena terkena tanaman berracun Gosokkan bagian tubuh yang gatal dan kemerahan dengan buah dan kulit semangka.
Tekanan darah tinggi dan anemiaBuah semangka ukuran sedang diambil seperempat bagiannya. Buat jus kulit, biji dan daging buahnya, lalu minum sekaligus.
Demam, mulut kering dan haus, rasa pahit di mulut, -napas berbau, air kemih berwarna kuning tua, nyeri sewaktu kencing, hangoverMakan daging buah semangka segar sebanvak 500-1.000 g. Lakukan 2--3 kali sehari.
Heat stroke, rasa lemah, sakit kepala akibat panas matahari dan mualJus buah semangka secukupnya. Minum 1--2 cangkir, diulang 2--3 kali sehari sampai terasa enak.
Kencing manis .Potong-potong kulit buah semangka (30 g) dan buah jambu biji yang masih mengkal (1 buah), lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas dan minum setelah dingin. Lakukan setiap hari, sehari 2--3 kali.Rebus biji semangka (1 genggam) dengan satu liter air sampai mendidih (45 menit) dalam panci tertutup. Setelah dingin, minum seperti teh dan lakukan setiap hari. 

Kunyit

(Curcuma longa Linn.)

1. Diabetes mellitus
Bahan: 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok the garam
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air
sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.

2. Tifus
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto
Cara membuat: Semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis,
kemudian ditambah 1 gelas air masak yang masih hangat, dan di
saring.
Cara mengunakan: diminum, dan dilakukan selama 1 minggu
berturut-turut.

3. Usus buntu
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula
kelapa/aren. Garam secukupnya.
Cara membuat: Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian
dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air
panas, kemudian disaring.
Cara menggunakan:diminum setiap pagi setelah makan, secara
teratur.

4. Disentri
Bahan: 1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
Cara menggunakan:diminum dan diulangi sampai sembuh.

5. Sakit Keputihan
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah
asam, 1 potong gula kelapa/aren
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air
sampai mendidih, kemudian di saring.
Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.

6. Haid tidak lancar
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh
biji pala, 1/2 genggam daun srigading.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.

7. Perut mulas pada saat haid
Bahan: 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm,
1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm
Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci bersih dan diparut
untuk diambil airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk
nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas dan disaring.
Cara menggunakan:ditambah garam dan gula secukupnya dan
diminum pada hari pertama haid.

8. Memperlancar ASI
Bahan: 1 rimpang kunyit
Cara membuat: kunyit ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan: dioleskan sebagai kompres diseputar buah dada
1 kali setiap 2 hari.

9. Cangkrang (Waterproken)
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun eceng,
Cara Membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang kena cangkrang.

10. Amandel
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu
Cara membuat: Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya,
kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat, diaduk
sampai merata dan disaring
Cara menggunakan:diminum secara rutin 2 hari sekali.

11. Berak lendir
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 potong gambir, 1/4 sendok makan
kapur sirih
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.

12. Morbili
Bahan: 1 rimpang kunyit dan 1 rimpang dringo bengle
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai
halus
Cara menggunakan:dioleskan pada seluruh badan sebagai bedak 

Ketimun

(Cucumis sativus L.)

BAGIAN YANG DIPAKAI:
Buah, daun, biji.

KEGUNAAN:
Buah:
- Tekanan darah tinggi.
- Sariawan.
- Demam.
- Jerawat.
- Membersihkan muka berminyak.
- Membersihkan ginjal.

Biji:
- Cacingan.

PEMAKAIAN:
Untuk minum: Secukupnya diparut atau dimakan mentah.
Pemakaian luar: Buah secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Dipakai untuk kompres pada demam, dibubuhkan pada luka, luka bakar, bercak noda di kulit, jerawat, membersihkan kulit muka yang berminyak dan mengurangi kulit yang gatal.

CARA PEMAKAIAN:
1. Takanan darah tinggi:
2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya
diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari.

2. Sariawan:
Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara
rutin.

4. Membersihkan ginjal:
Ketimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan
disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung
terbiasa menerima cairan ketimun.

5. Demam:
Ketimun secukupnya dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya
diletakkan di atas perut.

6. Jerawat: Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris.
lrisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang
berjerawat. Lakukan setiap hari. 

Daun Salam

(Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.)
Sinonim :
= Eugenia polyantha, Wight. = E. lucidula, Miq.

BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, kulit batang, akar dan buah.

KEGUNAAN:
- Diare.
- Sakit maag (gastritis).
- Kencing manis.
- Mabuk akibat alkohol.

PEMAKAIAN:
Untuk minum: 7-20 lembar daun, direbus.
Pemakaian luar: Kulit batang, daun atau akar setelah dicuci bersih digiling halus sampai seperti bubur. Digunakan untuk pemakaian setempat pada infeksi kulit seperti kudis dan gatal-gatal.

CARA PEMAKAIAN:
1. Diare:
15 g daun dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air bersih selama
15 menit. Tambahkan sedikit garam. Setelah dingin disaring lalu
diminum.

2. Kencing manis:
7 lembar daun salam dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air
bersih sampal tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk
2 kali minum.

3. Sakit maag:
15-20 lembar daun dicuci bersih, rebus dengan 1/2 liter air sampai
mendidih. Tambahkan gula merah secukupnya. Minum sebagai teh
setiap hari, sampai rasa penuh dan perih di lambung menghilang.

4. Mabuk akibat alkohol:
1 genggam buah salam yang sudah masak dicuci bersih lalu ditumbuk
sampai halus. Peras dan saring, lalu diminum.

5. Kudis, gatal:
Daun atau kulit batang atau akar, dicuci bersih lalu digiling halus
sampai menjadi adonan seperti bubur. Balurkan ketempat yang sakit. 

BUNGA MATAHARI

(Helianthus annuus Linn.)

BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh tanaman. Untuk penyimpanan: dikeringkan.

KEGUNAAN:
Bunga: Tekanan darah tinggi, mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala,
pusing, sakit gigi, nyeri menstruasi (dysmenorrhoe), nyeri
lambung (gastric pain), radang payudara (mastitis), rheumatik
(arthritis), sulit melahirkan.
Biji: Tidak nafsu makan, lesu, disenteri berdarah, merangsang
pengeluaran rash (kemerahan) pada campak, sakit kepala.
Akar: Infeksi saluran kencing, radang saluran nafas (bronchitis), batuk
rejan (pertussis), keputihan (leucorrhoe).
Daun: Malaria.

Sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum):
Kanker lambung, kanker esophagus dan malignant mole. Juga untuk
nyeri lambung, buang air kemih sukar dan nyeri (dysuria), nyeri buang
air kemih pada batu saluran kencing, air kemih berdarah (hematuria)
dan ari kemih berlemak (chyluria).

PEMAKAIAN:
Bunga: 30 - 90 gr.
Dasar bunga (Receptaculum): 30 - 90 gr.
Sumsum dari batang: 15 - 30 gr. rebus.
Akar : 15 - 30 gr.

PEMAKAIAN LUAR: Terbakar, tersiram air panas, rheumatik.

CARA PEMAKAIAN:
Bunga (Flower head) :
1. Sakit kepala:
25 - 30 gr bunga + 1 butir telur ayam (Tidak dipecahkan) + 3 gelas
air, direbus menjadi 1/2 gelas. Diminum sesudah makan, 2 x sehari.

2. Radang payudara (Mastitis):
Kepala bunga (tanpa biji), dipotong halus-halus, kemudian dijemur.
Setelah kering digongseng/sangrai sampai hangus, kemudian
digiling menjadi serbuk/tepung. Setiap kali minum 10-15 gr,
dicampur arak putih + gula + air hangat. 3 kali sehari, minum
pertama kali harus keluar keringat. (Tidur pakai selimut).

3. Rheumatik:
Kepala bunga digodok sampai menjadi kanji, ditempelkan ke tempat
yang sakit.

4. Disentri :
30 gr biji diseduh, kemudian ditim selama 1 jam. Setelah diangkat,
ditambahkan gula batu secukupnya, minum.

Akar :
1. Kesulitan buang air besar dan kecil:
15 - 30 gr akan segar direbus, minum.

2. Infeksi saluran kencing:
30 gr akar segar direbus. (jangan lama-lama, sewaktu baru mendidih,
diangkat), minum.

CATATAN : Sumsum dari batang dan dasar bunga berisi hemicellulose, yang menghambat sarcoma 180 dan ehrlich ascitic carcinoma pada tikus. Ekstrak dari sumsum dapat menghancurkan nitrosamine dan dapat untuk pencegahan dan pengobatan tumor saluran cerna (Tractus digestivus).

PERHATIAN : Wanita hamil dilarang minum rebusan bunga ! 

BELUNTAS

(Pluchea indica (L.) Less.) / Daun Kemangi

BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman, segar/dikeringkan.

KEGUNAAN :
1. Menghilangkan bau badan.
2. Gangguan pencernaan pada anak-anak dan menambah nafsu
makan.
3. Menurunkan panas, peluruh keringat.
4. Scabies.
5. TBC kelenjar leher (Cervical tuberculous lymphadenitis)
6. Nyeri pada rheumatik, sakit pinggang (Lumbago)

PEMAKAIAN: 10 - 15 gr, direbus.

CARA PEMAKAIAN:
1. Gangguan pencemaan pada anak-anak:
daun dicampurkan pada bubur saring/nasi tim.
2. TBC kelenjar leher:
- extra batang dan daun beluntas, extra gelatin dari kulit sapi,
Laminaria japonica (rumput laut). Bahan-bahan ini ditim sampai
lunak, Ialu dimakan.
- Laminaria japonica (rumput laut)
3. Nyeri rheumatik: 15 gr akar beluntas, direbus, minum.
4. Menghilangkan bau badan: sebagai lalap.
5. Peluruh keringat, menurunkan panas:
Daun direbus, atau diseduh sebagai teh, minum.
Share:

Jumat, 19 Oktober 2012

Penyakit Malaria


Penyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa parasit jenis ini banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika, Asia dan Afrika.

Ada empat type plasmodium parasit yang dapat meng-infeksi manusia, namun yang seringkali ditemui pada kasus penyakit malaria adalah Plasmodium falciparum and Plasmodium vivax. Lainnya adalah Plasmodium ovale dan Plasmodium malariae.
· Tanda dan Gejala Penyakit malaria
Masa tunas / inkubasi penyakit ini dapat beberapa hari sampai beberapa bulan yang kemudian barulah muncul tanda dan gejala yang dikeluhkan oleh penderita seperti demam, menggigil, linu atau nyeri persendian, kadang sampai muntah, tampak pucat / anemis, hati serta limpa membesar, air kencing tampak keruh / pekat karena mengandung Hemoglobin (Hemoglobinuria), terasa geli pada kulit dan mengalami kekejangan.

Namun demikian, tanda yang klasik ditampakkan adalah adanya perasaan tiba-tiba kedinginan yang diikuti dengan kekakuan dan kemudian munculnya demam dan banyak berkeringat setelah 4 sampai 6 jam kemudian, hal ini berlangsung tiap dua hari. Diantara masa tersebut, mungkin penderita merasa sehat seperti sediakala. Pada usia anak-anak serangan malaria dapat menimbulkan gejala aneh, misalnya menunjukkan gerakan / postur tubuh yang abnormal sebagai akibat tekanan rongga otak. Bahkan lebih serius lagi dapat menyebabkan kerusakan otak.
· Penggolongan Manifestasi Penyakit Malaria
Ada beberapa bentuk manifestasi penyakit malaria, antara lain :
- Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita merasakan demam muncul setiap hari ketiga.
- Malaria quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita merasakan demam setiap hari keempat.
- Malaria serebral, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, penderita mengalami demam tidak teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian yang mendadak.
- Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala dapat timbul sangat mendadak, mirip Stroke, koma disertai gejala malaria yang berat.
· Menegakkan Diagnosa Penyakit Malaria
Dengan adanya tanda dan gejala yang dikeluhkan serta tampak oleh Tim kesehatan, maka akan segera dilakukan pemeriksaan laboratorium (khususnya pemeriksaan darah) untuk memastikan penyebabnya dan diagnosa yang akan diberikan kepada penderita.
· Pengobatan Penyakit Malaria
Berdasarkan pemeriksaan, baik secara langsung dari keluhan yang timbul maupun lebih berfokus pada hasil laboratium maka dokter akan memberikan beberapa obat-obatan kepada penderita. Diantaranya adalah pemberian obat untuk menurunkan demam seperti paracetamol, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai upaya membantu kesembuhan.

Sedangkan obat antimalaria biasanya yang dipakai adalah Chloroquine, karena harganya yang murah dan sampai saat ini terbukti efektif sebagai penyembuhan penyakit malaria di dunia. Namun ada beberapa penderita yang resisten dengan pemberian Chloroquine, maka beberapa dokter akan memberikan antimalaria lainnya seperti Artesunate-Sulfadoxine/pyrimethamine, Artesunate-amodiaquine, Artesunat-piperquine, Artemether-lumefantrine, dan Dihidroartemisinin-piperquine.
· Pencegahan Penyakit Malaria
Pencegahan penyakit malaria dapat dilakukan dengan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN), berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk, atau upaya pencegahan dengan pemberian obat Chloroquine bila mengunjungi daerah endemik malaria.
Share:

Penyakit Kulit Tanda & Gejalanya Serta Perawatnnya

Penyakit Kulit
Merupakan suatu penyakit yang menyerang kulit permukaan tubuh, dan disebabkan oleh berbagai macam penyebab.

Beberapa Penyebab Penyakit Kulit:
1. Kebersihan diri yang buruk
2. Virus
3. Bakteri
4. Reaksi Alergi
5. Daya tahan tubuh rendah

Tanda dan Gejala Penyakit Kulit
 Gatal-gatal (saat pagi, siang, malam, ataupun sepanjang hari)
 Muncul bintik-bintik merah/ bentol-bentol/ bula-bula yang berisi cairan bening ataupun nanah pada kulit permukaan tubuh
 Timbul ruam-ruam
 Kadang disertai demam
Kemungkinan Cara Penularan
 Penularan langsung; sentuhan/bersinggungan langsung dengan penderita
 Melalui perantara; melalui pakaian, selimut, handuk, sabun mandi yang dipakai oleh penderita.

Upaya Pencegahan Terjadinya Penularan
 Tingkatkan kebersihan giri
 Tingkatkan kekebalan tubuh dengan cara banyak mengkonsumsi makanan bergizi (multivitamin) dan istirahat yang cukup.
 Hindari kontak langsung dengan penderita, bila bersinggungan/bersentuhan dengan penderita segera cuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir bila perlu menggunakan sabun
 Hindari penggunaan perlengkapan pribadi secara bersamaan (selimut, pakaian, handuk, sabun mandi, dll)
 Lakukan perawatan dan pengobatan pada anggota keluarga yang menderita penyakit kulit yang cenderung menular.

Dampak yang mungkin terjadi bila penyakit kulit yang cenderung menular tidak diutangani secara cepat dan benar
 Gangguan rasa nyaman gatal meningkat/berlarut-larut
 Meningkatkan risiko penularan kepada anggota keluarga yang lain
 Kerusakan jaringan kulit
 Gangguan/hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari
 Masalah kesehatan kemungkinan bertambah (gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat)
Cara Perawatan Penyakit Kulit
1. Hindari menggaruk area yang gatal, bila gatal lebih baik diusap-usap atau bisa juga direndam air hangat (tetapi harus dipastikan tidak ada luka/ bula-bula yang berisi cairan/nanah tidak pecah)
2. Pada area yang gatal dan terdapat luka/ bekas bula yang pecah hindari terkena air (bila di permukaan tubuh terdapat luka/ bekas bula yang pecah untuk sementara waktu jangan mandi)
3. Bila terdapat bula yang berisi nanah/cairan yang pecah, segera keringkan menggunakan kapas, dan buang kapas pada tempat sampah (jangan dileytakkan disembarang tempat).
4. Jaga kebersihan diri dan ganti pakaian sehari minimal sekali.
5. Tingkatkan kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat secara cukup.
6. Lakukan kompres menggunakan rivanol pada daerah bekas bula yang pecah atau daerah yang bernanah.
Share:

Artikel Kesehatan Seputar Lepra / Kusta / Morbus Hansen

penyakit lepra / kusta
Hai sobat blogers, kali ni q mau review tentang penyakit Kusta Soalnya q prihatin di wilayah kerjaq dah ada 2 penderita so....cari-cari artikel n langsung q posting supaya selalu ingat tanda-tanda penyakit yag satu ini.....
so...chek this out....

Lepra (disebut juga penyakit Kusta / penyakit Hansen / Penyakit Morbus Hansen) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae, yang menyebabkan kerusakan pada kulit dan sistem saraf perifer. Penyakit ini berkembang perlahan-lahan (dari enam bulan sampai 40 tahun) dan dapat menyebabkan lesi pada kulit hingga menjadikan seseorang menjadi cacat. Penyakit Lepra biasanya didapatkan pada tempat yang paling sering lebih dingin dari pada tubuh (misalnya, mata, hidung, telinga, tangan, kaki, dan testis).
Lesi kulit dan cacat pada lepra (kusta / Morbus hansen) bisa dianggap aib bagi beberapa orang dan menjadi alasan secara historis bahwa orang yang terinfeksi dianggap sebagai orang buangan dalam banyak kebudayaan. Meskipun penularan dari manusia ke manusia adalah sumber utama infeksi, tiga spesies lainnya dapat membawa (walaupun jarang) transfer M. leprae manusia yaitu simpanse, monyet, dan armadillo. Penyakit ini disebut penyakit granulomatosa kronis, mirip dengan TBC, karena menghasilkan nodul inflamasi (granuloma) di kulit dan syaraf dari waktu ke waktu.

Asumsi Masyarakat Tentang Lepra / Kusta / Morbus Hansen

Sejak lepra/kusta/morbus hansen ini pertama kali sering muncul pada anggota keluarga, beberapa orang berasusmsi bahwa penyakit lepra itu turun-temurun. Orang lain mencatat bahwa jika ada sedikit kontak atau tidak dengan orang yang terinfeksi, penyakit tersebut tidak menulari orang lain. Akibatnya, beberapa kebudayaan dianggap orang yang terinfeksi (dan kadang-kadang anggota keluarga dekat mereka) sebagai orang buangan dan memerintah mereka tidak bergaul dengan orang yang tidak terinfeksi. Hal ini penting karena selama ini penderita lepra / kusta / morbus hansen sangat sulit untuk mendapatkan dukungan sosial.
Saat ini ada beberapa wilayah di dunia dimana WHO dan lembaga lainnya (misalnya, Leprosy Mission) yang bekerja untuk mengurangi jumlah kasus klinis penyakit lepra (termasuk penyakit lainnya seperti rabies dan schistosomiasis) yang terjadi di daerah terpencil. Meskipun peneliti berharap untuk memberantas penyakit lepra seperti halnya penyakit cacar, wilayah endemik lepra / kusta / morbus hansen yang cukup banyak membuat pemberantasan masih sulit dilaksanakan. Gejala pada penderita lepra bisa bervariasi pada setiap orang yang terinfesi bakteri penyebab. Pengobatan penyakit lepra (kusta/morbus hansen) haruslah dilakukan secara cepat, sebab jika dibiarkan dapat membuat kecacatan penderita semakin terus bertambah.
Share:

Gizi Buruk dan Kelangsungan Anak Papua

Masalah gizi buruk telah mengancam kelangsungan hidup anak-anak di Papua sebagai akibat kurangnya asupan makanan bergizi. Hal itu disampaikan Kepala Subdin Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua, Marthen Sagrim,SKM,M.Kes di Jayapura, Sabtu. “Gizi buruk yang dialami anak-anak Papua sangat rentan terjangkit berbagai macam penyakit seperti tuberkulosis (TBC), malaria dan infeksi saluran pernapasan atas atau ispa,” katanya.

Marthen menilai, ketersediaan pangan di Papua dari segi jumlah sudah mencukupi. Tetapi, dari segi jenis dan kandungan gizi belum beragam. Data Dinkes Provinsi Papua menunjukkan prevalensi kasus gizi buruk paling banyak terjadi di Kabupaten Asmat sebesar 16 persen dan terkecil sebesar 2 persen di Kabupaten Merauke. Sedangkan di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua, prevalensi kasus gizi buruk mencapai 3,8 persen.
Menurut Marthen, kondisi gizi buruk harus segera ditangani dengan pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan, PMT pengembangan dan penyediaan makanan pendamping ASI (MP-ASI). Oleh sebab itu lanjutnya, perlu juga diupayakan sosialisasi mengenai perilaku sadar gizi dan pelatihan keterampilan pengolahan makanan lokal menjadi penambah gizi keluarga serta revitalisasi posyandu.
Sejauh ini, Dinkes Papua tengah berupaya menjalankan program berkaitan dengan peningkatan kesehatan ibu dan anak seperi program kewaspadaan gizi (bebas rawan gizi), pelayanan berita gizi buruk, ASI eksklusif, penanggulangan keluarga miskin (gaki) untuk daerah endemik, pengadaan garam beryodium serta pemantauan pertumbuhan anak.
Di lain pihak, sejumlah faktor turut mempengaruhi perkembangan kasus gizi buruk di Papua. Hal tersebut di antaranya adalah kondisi geografi Papua yang masih sulit dijangkau menyebabkan akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan menjadi terbatas.
Selain itu, minimnya petugas kesehatan dan fasilitas medik yang memadai, terutama di daerah pedalaman Papua menjadikan pelayanan kepada masyarakat tidak maksimal. Sementara itu, pengetahuan akan pentingnya hidup sehat dan buruknya kondisi lingkungan tempat hidup juga berkontribusi pada perkembangan gizi buruk di Papua.(*z/an)
Sumber: matanews.com
Share:

Crew Puskesmas

Featured Post

Penilaian AKreditasi

Penilaian Akreditasi Puskesmas Seremuk tanggal 21 - 23 November 2019 telah berlangsung kegiatan penilaian Akreditasi Puskesmas, Diharapkan...

Recent Posts

Unordered List

Theme Support